

(Ternate, 18 Januari 2021) Basarnas Ternate berhasil mengevakuasi Bpk. Ronald Pangandaeng, seorang nelayan warga Bolaang Mongondow yang telah terombang-ambing di laut selama 4 hari dalam keadaan selamat di Perairan Pulau Hiri Ternate. Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah, S.H., M. Si selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian dan pertolongan kali ini menerangkan bahwa Basarnas Ternate pertama kali menerima informasi pada tanggal 18 Januari 2021 pukul 05.00 WIT dari Ibu Nova (anggota RAPI) yang kebetulan berhasil berkomunikasi dengan korban melalui radio. "Kronologis kejadiannya, si korban ini penjaga rompon. Tanggal 14 Januari 2021 sekitar pukul 22.30 WIT tali pengikat romponnya putus akibat cuaca buruk sehingga korban terombang-ambing di lautan, hingga tanggal 18 Januari 2021 sampai di Perairan Pulau Ternate korban dapat berkomunikasi dengan Ibu Nova melalui radio" ujar beliau.
Setelah menerima informasi awal, dengan cepat SMC memerintahkan Kepala Siaga Harian (Kagahar) yang sedang bertugas saat itu untuk mempersiapkan personil serta alut menuju ke titik koordinat rompon korban. "Pukul 05.25 WIT, tim Rescue Basarnas Ternate dengan menggunakan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) telah bergerak menuju ke LKP (last known position) untuk mengevakuasi korban." sambung beliau. Proses evakuasi sendiri memakan waktu hingga 4 jam dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat serta komunikasi dengan korban yang terputus-putus. Hingga akhirnya pada pukul 09.18 WIT, Tim Rescue berhasil tiba di Kota Ternate bersama dengan korban a.n Bpk. Ronald Pangandaeng dalam keadaan selamat. (fahari)